Belakangan ini, media sosial diramaikan dengan video Smart Board di sekolah yang dipakai untuk karaoke. Konten itu langsung viral dan memicu perdebatan. Ada yang bilang hal itu lucu dan wajar, ada juga yang menilai itu bentuk penyalahgunaan fasilitas sekolah.
Lalu, sebenarnya gimana sih kita harus menyikapi hal ini?
Teknologi Smart Board di Sekolah
Smart Board adalah papan pintar interaktif yang dirancang untuk membantu proses belajar-mengajar. Dengan fitur layar sentuh, koneksi internet, dan kemampuan menampilkan berbagai media, Smart Board bisa bikin pembelajaran jadi lebih interaktif dan menarik.
Banyak sekolah berinvestasi besar untuk menghadirkan teknologi ini karena dianggap bisa mendukung digitalisasi pendidikan.
Smart Board Dipakai Karaoke, Wajar atau Salah?
Kasus Smart Board dipakai karaoke memicu dua kubu pendapat:
Pro: sebagian netizen menilai, selama digunakan di luar jam pelajaran, hal itu bukan masalah. Bahkan, bisa bikin suasana sekolah lebih cair dan jadi hiburan untuk guru maupun siswa.
Kontra: pihak lain menganggap, pemakaian di luar fungsi bisa merusak alat, mengurangi usia pakai, bahkan menurunkan nilai profesionalitas guru dan sekolah.
Debat ini menunjukkan bahwa teknologi memang tergantung pada cara penggunaannya.
Risiko Pemakaian di Luar Fungsi
Meski terlihat sepele, penggunaan Smart Board di luar fungsi utama punya risiko:
Kerusakan perangkat karena tidak didesain untuk penggunaan berat seperti karaoke dengan volume tinggi.
Biaya perbaikan mahal karena Smart Board adalah investasi sekolah yang harganya tidak murah.
Menurunkan citra profesional ketika sekolah terlihat kurang serius menjaga fasilitas modernnya.
Solusi Bijak untuk Sekolah
Bukan berarti Smart Board harus “haram” dipakai selain untuk belajar. Sekolah bisa bikin aturan jelas soal penggunaannya. Misalnya:
Hanya dipakai untuk pembelajaran, presentasi resmi, atau kegiatan edukatif.
Jika ingin dipakai untuk hiburan, harus ada batasan dan pengawasan.
Edukasi siswa dan guru tentang cara menggunakan Smart Board dengan benar agar tetap awet.
Dengan begitu, sekolah tetap bisa fleksibel tapi tidak kehilangan arah dari tujuan utamanya: mendukung pembelajaran.
Smart Board adalah investasi besar untuk sekolah. Kasus penggunaannya untuk karaoke memang memicu pro-kontra, tapi ini juga jadi pengingat bahwa teknologi harus digunakan secara bijak.
Selama ada aturan jelas dan pengawasan, Smart Board bisa tetap menjadi alat yang bermanfaat tanpa kehilangan fungsi utama sebagai media pembelajaran.
👉 Bersama GarapEdu, digitalisasi sekolah bisa lebih terarah. Dari absensi online, pembayaran cashless di kantin, hingga pemanfaatan teknologi seperti Smart Board, semua bisa dioptimalkan agar pendidikan tetap relevan dengan zaman.
